dalam perencanaan sebuah proyek seorang perencana tentu saja harus melewati beberapa tahapan , diatantaranya adalah :
1. Mendesain Gambar Kerja
2. Membuat RAB
3. Membuat RKS
dari tahapan diatas , ulasan yang akan saya bahas adalah tentang pembuatan RAB. dalam tahapan pembuatan RAB tentu saja dapat dilaksanakan ketika sudah tersaji gambar kerja proyek sebagai acuan perhitungan proyek. ada beberapa item yang harus dipersiapkan dalam pembuatan RAB tersebut diantaranya :
1. Gambar Kerja
2. Analisa Harga Satuan SNI
3. Backup Volume
dalam perjalannya seorang perencana dalam membuat suatu produk perencanaan proyek pemerintah, pasti tidak lepas dari proses konsultasi dan lelang. untuk itu dalam proses konsultasi dalam hal ini seorang perencana akan bertemu dengan pihakteknik yang ditunjuk oleh panitia pengadaan lelang yaitu DPU untuk bisa mengecek kebenaran data baik konstruksi ataupun RAB yang akan disajikan.
dalam pembelajaran di SMK , pelajaran RAB masih menggunakan cara yang konvensional dalam pelaksanaannya, ini ditunjukkan ketika perhitungan VOLUME BACKUP RAB. di SMK pelajaran seperti ini biasanya dilakukan dengan cara menuliskan perhitungan VOLUME BACKUP RAB pada buku BATIK atau sejenisnya. padahal dalam dunia nyata dalam pembuatan RAB , DPU biasanya meminta data konsultasi RAB berupa :
1. REKAP RAB
2. DAFTAR KUANTITAS RAB
3. ANALISA
4. BACKUP VOLUME
dan item-item diatas berupa softcopy alias dalam bentuk (EXEL). untuk menjembatani hal tersebut, penulis ingin menunjukkan contoh nyata produk RAB yang ada dalam perencanaan di lapangan, agar anak SMK nantinya ketika sudah terjun di industri tidak bingung ketika membuat RAB..silakan download file RAB dibawah ini sebagai acuan belajar. semoga bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar