Assalamualaikum, Wr. Wb.
setiap proses pembelajaran pasti mempunyai cerita unik tersendiri.
setiap satu kelas dengan kelas yang lain juga mempunyai masalah sendiri-sendiri
setiap pelajaran pasti punya standar minimal Kompetensi sendiri-sendiri
dan saya yakin setiap pengajar juga punya cara sendiri-sendiri...untuk mengajarkan ilmunya kepada anak didiknya masing-masing...
akan tetapi apakah kita sebagai pendidik yakin cara yang kita ajarkan sudah benar-benar standar
ataukah kita hanya melakukan rutinitas tanpa memperhatikan kualitas pengajaran kita..
atau jangan-jangan apa yang kita ajarkan malah jauh dari harapan SKL...
ibarat berlayar kita sudah terlanjur didalam perahu A , tapi tidak tahu kemana arah perahu itu harus dibawa...jangan kan sampai ke tujuan.. cara mendayungpun tidak tahu , akhirnya kapal tersebut akan terbawa arus dan lama- kelamaan akan rapuh dan tenggelam...
satu lagi
ibarat nahkoda kapal sudah tahu arah tujuan , sama-sama dua kapal dengan start yang sama , kapal B berinofasi mengarahkan kapalnya dengan cara manual dengan cara di dayung dan mengandalkan angin.
sedang kapal C adalah kapal dengan nahkoda inofasi tinggi, dia menggunakan mesin sebagai penggerak kapal tersebut untu mencapai arah tujuan kapal tersebut.
dari cerita ke 3 kapal ditas , kapal mana yang paling cepat sampai ke tujuan. tentusaja jawabannya adalah kapal C. karena dia menggunakan cara yang inofatif dengan menggunakan mesin untuk menggerakkan kapalnya.
kembali lagi di dunia pendidikan...
banyak peluang kita bisa melakukan inofasi-inofasi dalam pembelajaran kita , sepertihalnya kapal C tadi yang menggunakan inofasi mesin untuk menjalankan kapal. kita sebagai guru juga bisa menggunakan model-model pembelajaran yang sudah baku untuk di terapkan di kelas kita. ibarat obat dalam dunia kedokteran , dokter merujuk obat A pasti sudah melalui puluhan kali ujicoba lab dan klinis yang terbukti kasiatnya.
sama juga di dunia pendidikan untuk menguji suatu model pembelajaran diperlukan pengujian dengan menerapkan macam-macam model pembelajaran yang baku yang sudah terbukti bisa mengatasi permasalahan dikelas pada suatu mata pelajaran.
Lewat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan bidang garapan para guru untuk menguji keilmiahan suatu metode belajar secara akurat. sama seperti dokter ketika menulis resep kepada pasiennya.
lalu kenapa kita masih takut untuk menulis...?
jangan salahkan laut yang akan mengombang ambingkan kapal bapak/ibu semua...
jangan salahkan anak didik bapak ibu kalau mereka tidak bisa mencapai cita-citanya...
karna bapak /ibu tidak bisa mengantarkan mereka ke tempat tujuan yang semestinya mereka berada..seperti amanat orang tua mereka ketika mereka menitipkan anaknya ke kapal bapak/ibu semua...
mari bapak/ibu pengajar semua.. mulai sekarang kita berbenah diri untuk menjadi nahkoda kapal yang baik, inofatif dan di cintai awak kapal kita. dengan cara apa?
minimal dengan mulai mengisi ruang kosong kita dengan banyak membaca dan menulis agar kita mendapat wawasan seluas-luasnya ...
semoga tulisa saya bisa bermanfaat...wassalamualaikum Wr. Wb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar